Gambar Sampul Seni Budaya sm.2 · Teknik Pertunjukan
Seni Budaya sm.2 · Teknik Pertunjukan
Zackaria Soetedja, Dewi Suryati, Milasari, Agus Supriatna

24/08/2021 10:47:58

SMA 10 K-13 revisi 2017

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

56

Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

B. Teknik Pertunjukan

Teknik pertunjukan mengacu pada beberapa pertanyaan sebagai berikut:

apa yang akan saya tampilkan? Di mana posisi saya dalam pertunjukan?

Bagaimana saya terlihat oleh penonton? Bagaimana saya dapat bersikap tenang

selama proses pertunjukan? Dan, bagaimana saya dapat menguasai instrumen

dan latihan?

Berdasarkan beberapa pertanyaan itu maka teknik pertunjukan musik

dapat mencakup: 1) karya musik yang akan dimainkan; 2) penempatan pemain

di atas panggung (

blocking

); 3) aspek psikologis para pemain selama

pertunjukan; dan 4) penguasaan permainan musik dan latihan.

Pertama

, tema dalam pertunjukan musik. Seperti telah dikemukakan

sebelumnya bahwa pertunjukan musik bagi siswa di sekolah merupakan

bagian dari pembelajaran musik, apabila ada kesempatan, jenis musik seperti

apakah yang dapat kamu hadirkan dalam pertunjukan?

Dalam materi pembelajaran musik Bab 4 di Semester 1, kita telah mencoba

melakukan kolaborasi seni dalam permainan musik. Ingat? Bagaimana kalau

kita menjadikan kolaborasi seni dalam permainan musik sebagai materi

pertunjukan musik?

Namun, untuk melakukan kolaborasi seni dalam permainan musik tentu

saja membutuhkan tema yang sesuai. Tema apa yang akan digunakan dan

bagaimana menentukan tema pertunjukan?

Dalam bab ini mari kita ambil contoh tema yang berhubungan dengan

lingkungan. Mengapa lingkungan? Ya. Karena lingkungan di sekitar kita dapat

dipandang sebagai sumber inspirasi untuk memilih tema-tema yang dekat

dengan kehidupan kita sehari-hari. Apabila kita perhatikan, suara-suara di

lingkungan sekitar, seperti suara burung, kendaraan, hiruk-pikuk di jalan, dan

lain-lain, dapat menjadi sumber inspirasi untuk melakukan eksplorasi musik,

gerak, dan properti.

Seni Budaya

57

Apa yang harus kita lakukan untuk menentukan satu tema yang dapat

digunakan untuk kolaborasi seni? Perhatikan beberapa langkah berikut:

1. Pengamatan/Observasi

Coba amati lingkungan di sekitar kamu!

Mungkin di lingkungan kamu ada terlihat

orang berjalan hilir-mudik, kendaraan

yang bergerak, lalu lintas yang padat, suara

burung atau katak, gemericik air, suasana

di pagi hari, atau hal-hal lainnya. Hal-hal

apa saja yang menarik perhatian kamu?

2. Pemahaman terhadap tema

yang dipilih

Setelah kamu mengamati, adakah sesuatu

yang paling menarik untuk dijadikan

sebagai tema dalam permainan musik?

Apakah tema yang paling menarik

perhatian itu?

Sumber: Dok. penulis

Gambar 11.6: Arfial Arsad Hakim

Nuansa Alam Pedesaan (Natural Nuance of the Village before

Merapi, 2010)

Cat minyak pada kanvas 110 x 140 cm, Inv. 991/SL/D

Sumber: Dok. penulis

Sumber: Dok. penulis

1

2

58

Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

3. Mencari data tentang tema yang

dipilih

Carilah informasi sebanyak-banyaknya

tentang tema yang kamu pilih dari beragam

sumber. Lakukanlah uji coba terhadap

tema yang dipilih. Data apa saja yang kamu

peroleh setelah melakukan uji coba itu?

Elemen-elemen apa saja yang terkandung

di dalam tema itu

?

4. Mengasosiasikan data dengan

unsur musik, tari, rupa, dan

teater

Seluruh data yang terkumpul mengenai

elemen-elemen dalam tema kemudian

dibagi ke dalam beberapa kategori.

Beberapa kategori tersebut kemudian

diasosiasikan dengan elemen musik,

gerakan tubuh, dan visual. Apabila ketiga

kategori tersebut digabungkan, hasil

seperti apa yang kamu peroleh?

5. Mengkomunikasikan hasil uji

coba yang sesuai dengan

tema kepada teman-teman

yang terlibat dalam kolaborasi

seni

Setelah kamu memperoleh hasil

dari empat proses di atas maka

komunikasikanlah tema kamu dalam

bentuk kolaborasi seni dalam permainan

musik. Kemudian, isilah kolom di bawah

ini:

Sumber: Dok. penulis

Sumber: Dok. penulis

Sumber: Dok. penulis

3

4

5

Seni Budaya

59

Langkah

Penjelasan

1

Apa saja yang kamu observasi dalam lingkungan sekitar?

2

Tema apa yang kamu pilih dari yang kamu amati? Untuk lebih memahami

tema yang dipilih, apa yang ditanyakan dan kepada siapa pertanyaan

ditujukan?

3

Bagaimana kamu mengumpulkan informasi? Data-data apa yang

terkandung dalam tema?

4

Setelah kamu mengkategorikan data, elemen-elemen apa saja yang dapat

diasosiasikan dengan unsur musik, gerak, dan rupa?

5

Bagaimana kamu mengomunikasikan hasil temuan kepada teman-teman

yang terlibat dalam kolaborasi seni dalam pertunjukan musik?

Apabila kamu ingin mengasosiasikan nada bicara atau bunyi yang kamu

amati, perhatikan ketinggian, irama, kecepatan, keras-lembut, aksentuasi, dan

warna bunyinya untuk diasosiasikan dengan polapola ritmik dan/atau lagu.

Pemilihan pola-pola ritmik atau lagu-lagu yang akan digunakan dalam

pertunjukan harus sesuai dengan tema yang kamu pilih.

Mari kita lakukan lagi langkah 1 – 5 di atas untuk menemukan tema

menarik lainnya. Kemudian, isilah kolom di bawah ini:

Buatlah diagram untuk mengomunikasikan hasil temuan kalian terhadap

tema yang dipilih!

Ilustrasikan bunyi yang diasosiasikan dengan musik dalam bentuk pola

ritmik, instrumen, dan lagu-lagu yang sesuai dengan karakter bunyi yang

terdengar. Tuliskan ke dalam kolom berikut:

60

Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

No.

Karakter Bunyi

yang Terdengar

Pola Ritmik

Instrumen

Lagu

1.

2.

3.

Setelah permainan musik dan lagu terbentuk, tahap selanjutnya adalah

menggabungkan musik dengan gerakan. Kelompok siswa yang berperan

sebagai penari diharapkan dapat menyesuaikan musik dengan pola-pola

ragam gerak yang pernah dipelajari.

No.

Karakter

Musik

Pola Ragam Tari

Penjelasan

1.

2.

3.

Setelah permainan musik, lagu, dan gerak terbentuk, tahap selanjutnya

adalah menyempurnakan gerakan dengan ekspresi yang disesuaikan dengan

karakter musiknya. Kelompok siswa yang berperan sebagai penari atau

pemeran lakon diharapkan dapat menginterpretasikan musik melalui ekspresi

wajah.

No.

Musik

Ekspresi Wajah

Penjelasan

1.

2.

3.

Uraikan alasan pemilihan pola-pola ragam gerak tari yang dianggap sesuai

dengan permainan musik dan lagu ke dalam kolom berikut:

Uraikan alasan kalian menginterpretasikan musik melalui ekspresi wajah

pada kolom berikut:

Seni Budaya

61

Perlu dipahami bahwa musik memiliki fungsi tertentu dalam seni teater.

Pernahkah kamu menyaksikan suatu pertunjukan teater, modern atau tradisi?

No

Adegan

Karakter Musik

1.

Musik saat pertunjukan akan dimulai.

2.

Musik untuk menarik perhatian

penonton sebelum cerita dimulai.

3.

Musik yang menghubungkan antara

satu adegan ke adegan selanjutnya.

4.

Musik yang mendukung suasana

pertunjukan.

5.

Musik utama yang mengungkapkan

tema cerita.

6.

Musik yang berhubungan dengan

karakter pemeran.

7.

Musik yang memperlihatkan

nilai-nilai estetis masyarakat yang

digambarkan dalam cerita.

8.

Musik yang menegaskan gerakan

pemeran dalam suatu adegan.

Setelah permainan musik, lagu, dan gerak yang bersifat teatrikal telah

terbentuk, tahap selanjutnya adalah menyempurnakan pertunjukan dengan

benda-benda atau properti yang sesuai dengan tema pertunjukan. Properti

tidak hanya digunakan pada pemeran lakon, penari, ataupun pemain musik,

tetapi juga di panggung pertunjukan, seperti latar belakang panggung, hiasan

di depan panggung, dan lain-lain.

Carilah informasi tentang seni teater dari beragam referensi yang dapat

kalian peroleh. Untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik, carilah

beberapa contoh pertunjukan teater dari internet (

youtube

) atau dari

sumber lainnya. Cobalah hubungkan adegan dengan karakter bunyi

musiknya. Kemudian, isilah kolom di bawah ini:

62

Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

Uraikan properti apa saja yang digunakan pelaku seni dengan properti

panggung pada kolom berikut:

PROPERTI PADA PEMAIN MUSIK – PENARI – PEMERAN LAKON

Tema

Pertunjukan

Properti yang

Digunakan pada Pelaku

Penjelasan

PROPERTI PANG

GUNG

Suasana Tema

Pertunjukan

Properti yang

Digunakan

Penjelasan

Properti yang digunakan pada latar panggung dapat disesuaikan dengan

dana yang tersedia. Apabila memungkinkan, kamu dapat menggunakan latar

panggung dengan menggunakan teknologi multimedia yang didukung oleh

tata lampu. Perhatikan gambar berikut:

Sumber: Dok. penulis

Gambar 11.7 Penggunaan teknologi multimedia dan tata

lampu pada latar panggung Pertunjukan Drama Musikal

Nahawayang

Mahasiswa Jurusan Pendidikan Seni Musik Universitas

Pendidikan Indonesia Angkatan 2014 di Taman Budaya,

Dago, Bandung – 2014

Seni Budaya

63

Pendapat terhadap latar panggung dalam gambar:

Namun, apabila dana tidak memungkinkan, kamu tetap dapat membuat

latar panggung yang lebih sederhana tetapi tetap menarik. Perhatikan latar

panggung dalam gambar berikut:

Kedua

, penempatan pemain di atas panggung. Sebelum kamu menentukan

posisi pemain, tentukan dahulu berapa kategori pemain dalam pertunjukan

musik yang kamu rencanakan. Pemain dalam konteks pertunjukan dapat

melibatkan beberapa kelompok, seperti pemain musik, penari, pemeran lakon,

penyanyi, dan kelompok paduan suara. Bagaimana penempatan para pemain

itu dalam pertunjukan sehingga penonton dapat melihat mereka dengan jelas?

Untuk menjawab pertanyaan itu terlebih dahulu kamu harus mengetahui

jenis panggung yang akan kamu gunakan untuk melakukan pertunjukan

musik. Perhatikan dua jenis panggung berikut ini:

Sumber: Dok. penulis

Gambar 11.8 Pentas Kesenian (Pensi) siswa SMPN 6 Depok

Perhatikan gambar 11.13 Bagaimana pendapat kalian tentang latar

panggung dalam acara Pentas Kesenian siswa SMP tersebut? Uraikan

secara singkat penjelasan kalian dalam kolom berikut:

64

Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

1)

Panggung yang hanya dapat disaksikan penonton dari satu arah. Jenis

panggung ini disebut panggung

proscenium

Gambar 11.14 memperlihatkan salah satu contoh kolaborasi seni dalam

pertunjukan drama musikal

Nahawayang

(2014) yang diselenggarakan oleh

Mahasiswa Jurusan Pendidikan Seni Musik Angkatan 2010 dan diadakan di

Taman Budaya, Dago – Bandung, Jawa Barat. Pertunjukan ini dapat dikatakan

sebagai pertunjukan seni lokal yang memperlihatkan kolaborasi beberapa

unsur seni, yaitu musik, tari, rupa, dan teater.

Pertunjukan drama musikal

Nahawayang

(2013) ini melibatkan beberapa

kelompok pemain. Agar penonton dapat melihat peranan pemain dalam

pertunjukan, maka masing-masing kelompok ditempatkan dalam posisi-

posisi tertentu. Kelompok penari, pemeran, dan penyanyi ditempatkan di atas

panggung. Kelompok pemain musik (orkes, gamelan, dan

combo

) ditempatkan

di barisan depan di bawah panggung, dan kelompok paduan suara ditempatkan

di sisi kiri panggung. Sehingga, penonton dapat menyaksikan seluruh

kelompok pemain dengan jelas walaupun mereka hanya melihat dari satu arah,

yaitu depan panggung.

Sumber: Dok. penulis

Gambar 11.9 Penempatan pemain dalam Pertunjukan Drama Musikal

Nahawayang

Mahasiswa

Jurusan Pendidikan Seni Musik Universitas Pendidikan Indonesia Angkatan 2014 di Taman Budaya,

Dago, Bandung – 2014

Seni Budaya

65

2)

Panggung arena

atau terletak di luar gedung. Para pemain dapat dilihat

oleh penonton dari segala arah. Umumnya, panggung ini digunakan dalam

pertunjukan teater tradisi.

Berdasarkan pemahaman kamu terhadap kedua jenis panggung, jenis

panggung apa yang akan kamu gunakan untuk melakukan pertunjukan seni?

No

Nama Pertunjukan

Lokasi Pertunjukan

1.

2.

3.

Penonton

Pelaku

Pertunjukan

Sumber: Dok. penulis

Gambar 11.10 Panggung Arena dalam Teater Tradisi:

Musik sebagai Pengiring dan Tarian Gambuh (Bali), selain model tersebut, adapula arena pemain musik

yang ditempatkan dipanggung terbuka secara khusus, seperti yang dilakukan oleh para pemain musik disaat

mengiringi tari Pencak silat yang dipertunjukan oleh masyarakat Jawa Barat.

66

Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

Ketiga

, persiapan mental para pemain dalam pertunjukan. Pernahkah

kamu terlibat dalam suatu pertunjukan musik? Kalau “ya”, apa yang kamu

rasakan ketika pertama kali terlibat dalam pertunjukan? Kalau “tidak”,

bagaimana ketika kamu membayangkan tatapan penonton yang menyaksikan

kamu di atas panggung? Bagaimana perasaan kamu ketika sedang memainkan

musik ketika penonton memperhatikan kamu? Apakah perasaan itu akan

menimbulkan kekhawatiran dalam diri kamu sehingga tidak dapat bermain

dengan baik? Bagaimana upaya kamu untuk membentuk rasa percaya diri dan

mengurangi rasa takut ketika harus tampil dalam suatu pertunjukan?. Salah

satu upaya untuk membentuk rasa percaya diri dan mengurangi rasa takut

adalah dengan menguasai materi yang akan kita mainkan sebaik mungkin.

Apabila kalian akan bermain di atas panggung di dalam ruangan, cobalah

kalian gambarkan pengaturan posisi pemain di atas panggung dalam

kolom berikut:

Bagaimana cara menguasai materi yang akan kalian mainkan, baik

perorangan maupun kelompok? Uraikan secara singkat pendapat kalian

dalam kolom berikut ini:

Ilustrasikan penempatan pemain di atas panggung: